SYARAT TUMBUH TANAMAN CENGKEH

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Artikel Terbaru

SYARAT TUMBUH TANAMAN CENGKEH

Tuesday, November 12, 2019

SYARAT TUMBUH TANAMAN CENGKEH


Agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, terdapat beberapa syarat tumbuh cengkeh yang harus dipenuhi. Sebelum melakukan proses budidaya secara intensif, aspek lingkungan seperti iklim, ketinggian tempat, tanah, curah hujan, intensitas cahaya, suhu dan kelembaban udara menjadi faktor penentu keberhasilan tanaman cengkeh dapat dibudidayakan.
·         Iklim
Tanaman cengkeh umumnya tumbuh di daerah beriklim tropis. Daerah beriklim tropis hanya memiliki 2 musim, yakni kemarau dan penghujan, sehingga cocok untuk tanaman cengkeh yang mengharuskan adanya bulan kering dan bulan basah dalam kalender waktu tumbuh dan perkembangannya.
Indonesia merupakan salah satu wilayah yang tepat untuk budidaya cengkeh. Kepulauan Maluku dan Nusa Tenggara adalah daerah penghasil cengkeh yang cukup dikenal.
·         Ketinggian tempat
Tanaman cengkeh akan lebih produktif jika ditanam di dataran rendah, sekitar 0-900 meter di atas permukaan laut, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya budidaya cengkeh di dataran tinggi. Beberapa para ahli menyebutnya sebagai elevasi, atau derajat kemiringan geografis lahan atau dataran.
Selain itu, apabila lahan tanam berada dekat dengan laut, maka lebih dianjurkan untuk menanam cengkeh dengan hamparan menghadap ke lautan, untuk memudahkan sirkulasi udara (angin).
·         Tanah
Tanah yang gembur serta memiliki aerase dan drainase yang baik sangat dianjurkan untuk media tanam cengkeh. Apabila diperlukan, dapat dibuat parit drainase untuk mencegah kelebihan air ketika musim penghujan tiba. Jenis tanah andosol, latosol, dan regosol juga cocok untuk tanaman cengkeh.
Kemudian, pH tanah yang diperlukan berkisar antara 5,5-6,5 untuk mencapai hasil optimal. Jika PH tanah terlalu asam atau terlalu basa, dapat menyebabkan tanaman cengkeh mudah terserang penyakit serta kurang optimal penyerapan unsur haranya yang otomatis akan mempengaruhi produksi tanaman cengkeh tersebut. .
·         Curah Hujan
Tanaman cengkeh membutuhkan curah hujan yang merata dikarenakan tanaman ini tidak tahan terhadap kemarau panjang. Curah hujan rata-rata 1500-4500 mm/tahun. Namun, perlu diperhatikan antara kesesuaian waktu tanam dengan kalender musim, karena cengkeh tergolong tipe tanaman yang sensitif terhadap perubahan kondisi alam yang terjadi.
·         Intensitas Cahaya
Sinar matahari diperlukan cengkeh untuk proses fotosintesis. Waktu penyinaran minimal 8 jam per hari untuk mencapai hasil yang optimal.
Fotosintesis merupakan sebuah proses  tumbuhan mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dan menyimpannya dalam bentuk ikatan gula.
·         Suhu dan Kelembaban
Suhu  tanaman cengkeh berkisar antara 22-30 derajat Celcius dengan kelembaban udara antara 60-80%. Untuk mencapai suhu optimal, bisa menggunakan bantuan tanaman penunjang atau tutupan lahan berupa pepohonan, agar mencegah kenaikan suhu terlalu tinggi.
Itulah syarat-syarat tumbuh tanaman cengkeh. Setelah syarat tumbuhnya terpenuhi, yang harus dilakukan selanjutnya adalah melakukan proses budidaya. Diawali dengan pemilihan bibit yang berkualitas dan sesuai standar kelayakan, pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman, pengendalian hama dan penyakit, hingga akhirnya waktu panen tiba.
Selain itu, perencanaan dan strategi produksi cengkeh serta penghitungan waktu panen dengan kebutuhan pasar harus dilakukan. Hal ini sebagai upaya meningkatkan harga cengkeh dan keuntungan yang diterima oleh petani di kemudian hari.

TERIMAKASIH, SEMOGA BERMANFAAT