SYARAT TUMBUH TANAMAN CENGKEH
Agar bisa tumbuh dan berkembang dengan
baik, terdapat beberapa syarat tumbuh cengkeh yang harus dipenuhi. Sebelum
melakukan proses budidaya secara intensif, aspek lingkungan seperti iklim,
ketinggian tempat, tanah, curah hujan, intensitas cahaya, suhu dan kelembaban
udara menjadi faktor penentu keberhasilan tanaman cengkeh dapat dibudidayakan.
·
Iklim
Tanaman cengkeh umumnya tumbuh di daerah
beriklim tropis. Daerah beriklim tropis hanya memiliki 2 musim, yakni kemarau
dan penghujan, sehingga cocok untuk tanaman cengkeh yang mengharuskan adanya
bulan kering dan bulan basah dalam kalender waktu tumbuh dan perkembangannya.
Indonesia merupakan salah satu wilayah yang tepat
untuk budidaya cengkeh. Kepulauan Maluku dan Nusa Tenggara adalah daerah
penghasil cengkeh yang cukup dikenal.
·
Ketinggian tempat
Tanaman cengkeh akan lebih produktif jika
ditanam di dataran rendah, sekitar 0-900 meter di atas permukaan laut,
tetapi tidak menutup kemungkinan adanya budidaya cengkeh di dataran tinggi. Beberapa
para ahli menyebutnya sebagai elevasi, atau derajat kemiringan geografis lahan
atau dataran.
Selain itu, apabila lahan tanam berada dekat dengan
laut, maka lebih dianjurkan untuk menanam cengkeh dengan hamparan menghadap ke
lautan, untuk memudahkan sirkulasi udara (angin).
·
Tanah
Tanah yang gembur serta memiliki
aerase dan drainase yang baik sangat dianjurkan untuk media tanam cengkeh.
Apabila diperlukan, dapat dibuat parit drainase untuk mencegah kelebihan air
ketika musim penghujan tiba. Jenis tanah andosol, latosol, dan regosol
juga cocok untuk tanaman cengkeh.
Kemudian, pH tanah yang diperlukan berkisar
antara 5,5-6,5 untuk mencapai hasil optimal. Jika PH tanah terlalu asam atau
terlalu basa, dapat menyebabkan tanaman cengkeh mudah terserang penyakit serta
kurang optimal penyerapan unsur haranya yang otomatis akan mempengaruhi
produksi tanaman cengkeh tersebut. .
·
Curah Hujan
Tanaman cengkeh membutuhkan curah hujan
yang merata dikarenakan tanaman ini tidak tahan terhadap kemarau panjang. Curah
hujan rata-rata 1500-4500 mm/tahun. Namun, perlu diperhatikan antara
kesesuaian waktu tanam dengan kalender musim, karena cengkeh tergolong tipe
tanaman yang sensitif terhadap perubahan kondisi alam yang terjadi.
·
Intensitas Cahaya
Sinar matahari diperlukan cengkeh untuk proses fotosintesis.
Waktu penyinaran minimal 8 jam per hari untuk mencapai hasil yang optimal.
Fotosintesis merupakan sebuah proses tumbuhan mengubah
energi cahaya menjadi energi kimia dan menyimpannya dalam bentuk ikatan gula.
·
Suhu dan Kelembaban
Suhu
tanaman cengkeh berkisar antara 22-30 derajat Celcius dengan kelembaban
udara antara 60-80%. Untuk mencapai suhu optimal, bisa menggunakan bantuan
tanaman penunjang atau tutupan lahan berupa pepohonan, agar mencegah kenaikan
suhu terlalu tinggi.
Itulah syarat-syarat tumbuh tanaman cengkeh. Setelah
syarat tumbuhnya terpenuhi, yang harus dilakukan selanjutnya adalah melakukan
proses budidaya. Diawali dengan pemilihan bibit yang berkualitas dan sesuai
standar kelayakan, pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman,
pengendalian hama dan penyakit, hingga akhirnya waktu panen tiba.
Selain itu, perencanaan dan
strategi produksi cengkeh serta penghitungan waktu panen dengan kebutuhan pasar
harus dilakukan. Hal ini sebagai upaya meningkatkan harga cengkeh dan
keuntungan yang diterima oleh petani di kemudian hari.
TERIMAKASIH, SEMOGA BERMANFAAT